Kamu di sini: Rumah » Pusat media » Hotspot Industri » Berapa Berat Derek?

Berapa Berat Derek?

Tampilan:0     Penulis:Editor Situs     Publikasikan Waktu: 2025-01-03      Asal:Situs

Menanyakan

facebook sharing button
twitter sharing button
line sharing button
wechat sharing button
linkedin sharing button
pinterest sharing button
whatsapp sharing button
sharethis sharing button

Derek adalah mesin yang sangat diperlukan dalam industri seperti konstruksi, manufaktur, dan logistik. Kemampuannya untuk mengangkat dan memindahkan beban berat menjadikannya penting untuk proyek segala ukuran. Namun, pertanyaan umum yang diajukan adalah: berapa berat derek? Memahami berat derek sangat penting untuk pengoperasian, transportasi, dan perencanaan proyek yang aman secara keseluruhan. Dalam panduan komprehensif ini, kita akan mempelajari jenis-jenis crane dan berat rata-ratanya, faktor-faktor yang mempengaruhi berat crane, pentingnya mengetahui berat crane, dan menjawab pertanyaan umum tentang crane dan beratnya.

Jenis Crane dan Berat Rata-Ratanya

Derek tersedia dalam berbagai jenis, masing-masing dirancang untuk aplikasi dan lingkungan tertentu. Berat crane tergantung pada jenis, ukuran, dan tujuannya. Di bawah ini adalah ikhtisar jenis crane yang paling umum dan berat rata-ratanya:

1. Menara Crane

Tower crane adalah kebutuhan pokok dalam proyek konstruksi bertingkat tinggi. Derek ini dipasang di tanah atau dipasang pada bangunan, dilengkapi tiang tinggi dan jib horizontal panjang.

  • Berat Rata-Rata: Tower crane dapat menimbang di mana saja 20 ton (40.000 pon) untuk model yang lebih kecil 400 ton (800.000 pon) untuk model besar.

  • Contoh: Liebherr 710 HC-L, tower crane raksasa untuk konstruksi gedung pencakar langit, memiliki berat kira-kira 350 ton.

2. Derek Bergerak

Mobile crane serbaguna dan dipasang pada kendaraan beroda atau beroda. Derek ini sering digunakan di lokasi konstruksi yang mengutamakan fleksibilitas dan mobilitas.

  • Berat Rata-Rata: Mobile crane berkisar dari 10 ton (20.000 pon) untuk model kecil 120 ton (240.000 pon) atau lebih untuk model yang lebih besar.

  • Contoh: Grove GMK6300L, mobile crane yang populer, memiliki berat yang cukup besar 72 ton (144.000 pon).

3. Derek Medan Kasar

Derek medan kasar dirancang khusus untuk aplikasi off-road. Mereka memiliki roda yang besar dan digunakan di lingkungan terpencil atau tidak rata, seperti ladang minyak atau lokasi konstruksi di medan yang menantang.

  • Berat Rata-Rata: Derek ini memiliki berat antara 10 ton (20.000 pon) Dan 60 ton (120.000 pon).

  • Contoh: Derek medan kasar Tadano GR-1000XL memiliki berat kira-kira 55 ton (110.000 pon).

4. Derek Perayap

Derek perayap dipasang di atas rel (atau perayap) dan bukan di atas roda, sehingga memungkinkannya bergerak dengan mudah di tanah lunak atau tidak rata. Mereka sering digunakan untuk proyek infrastruktur skala besar.

  • Berat Rata-Rata: Derek perayap berbobot antara 40 ton (80.000 pon) Dan 300 ton (600.000 pon) tergantung pada kapasitas angkatnya.

  • Contoh: Liebherr LR 13000, salah satu crawler crane terbesar, memiliki berat lebih dari 2.000 ton (4.000.000 pon).

5. Derek Di Atas Kepala

Derek di atas kepala, juga dikenal sebagai derek jembatan, biasanya ditemukan di pabrik dan gudang. Mereka digunakan untuk mengangkat beban berat dalam ruang terbatas.

  • Berat Rata-Rata: Derek di atas kepala memiliki berat antara 5 ton (10.000 pon) Dan 150 ton (300.000 pon) tergantung pada ukuran dan aplikasinya.

  • Contoh: Derek di atas kepala seberat 100 ton yang digunakan dalam industri manufaktur memiliki berat sekitar 120 ton (240.000 pon).

6. Derek Hidraulik

Derek hidrolik kompak dan mudah diangkut. Mereka mengandalkan sistem hidrolik untuk mengangkat beban dan biasanya digunakan untuk proyek konstruksi kecil.

  • Berat Rata-Rata: Derek ini memiliki berat antara 5 ton (10.000 pon) Dan 50 ton (100.000 pon).

  • Contoh: Derek hidrolik Terex RT 780 memiliki berat kira-kira 45 ton (90.000 pon).

7. Derek Mengambang

Derek apung dipasang di tongkang atau kapal dan digunakan dalam konstruksi kelautan, seperti membangun jembatan, pelabuhan, atau struktur lepas pantai.

  • Berat Rata-Rata: Derek apung dapat menimbang di mana saja 500 ton (1.000.000 pon) ke 5.000 ton (10.000.000 pon) tergantung pada kapasitas mereka.

  • Contoh: 'Thialf,' salah satu derek apung terbesar di dunia, memiliki berat yang sangat besar 14.000 ton (28.000.000 pon).

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Berat Derek

Berat derek dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk desain, komponen, dan tujuan penggunaan. Berikut adalah beberapa faktor kuncinya:

1. Jenis dan Tujuan

Jenis derek berdampak signifikan terhadap bobotnya. Misalnya, a derek medan kasar dibuat untuk mobilitas di lingkungan yang berat, sehingga bobotnya mencakup fitur seperti ban besar dan sasis yang diperkuat. Di sisi lain, tower crane dirancang untuk stabilitas pada ketinggian yang tinggi, sehingga bobotnya mencakup beban penyeimbang yang berat dan komponen struktural.

2. Kapasitas Angkat

Derek dengan kapasitas angkat lebih tinggi biasanya lebih berbobot karena memerlukan material yang lebih kuat, beban penyeimbang yang lebih besar, dan boom yang lebih kuat.

  • Contoh: Sebuah derek bergerak dengan kapasitas angkat 50 ton akan memiliki bobot yang jauh lebih ringan dibandingkan derek bergerak dengan kapasitas 500 ton.

3. beban penyeimbang

Counterweight sangat penting untuk menyeimbangkan derek selama pengoperasian. Semakin berat beban yang dapat diangkat oleh crane, semakin besar dan berat pula beban penyeimbang yang dibutuhkan.

  • Contoh: Tower crane pada umumnya mungkin memilikinya 20 hingga 30 ton penyeimbang, sementara crawler crane besar bisa melakukannya 100 ton atau lebih.

4. Bahan yang Digunakan

Bahan yang digunakan dalam konstruksi derek, seperti baja berkekuatan tinggi atau aluminium, dapat memengaruhi bobotnya. Meskipun bahan yang lebih ringan mengurangi berat keseluruhan, bahan tersebut tetap harus memberikan kekuatan dan daya tahan yang diperlukan.

5. Fitur Mobilitas

Mobile crane, seperti crane medan kasar, sering kali menyertakan komponen tambahan seperti ban besar, sistem hidrolik, dan cadik, yang berkontribusi terhadap bobotnya.

Pentingnya Mengetahui Berat Burung Crane

Mengetahui berat crane sangat penting karena beberapa alasan, terutama untuk keselamatan, transportasi, dan perencanaan proyek. Inilah mengapa memahami berat derek itu penting:

1. Pengoperasian yang Aman

Berat crane memainkan peran penting dalam memastikan stabilitas selama operasi pengangkatan. Jika berat dan muatan derek tidak seimbang, derek dapat terjungkal, sehingga menyebabkan kecelakaan dan kerusakan.

  • Contoh: Di lingkungan medan yang kasar, memahami bobot a derek medan kasar memastikannya dapat beroperasi dengan aman tanpa tenggelam ke tanah lunak.

2. Transportasi dan Logistik

Derek sering kali diangkut ke dan dari lokasi kerja. Mengetahui beratnya sangat penting untuk memilih kendaraan pengangkut yang tepat dan mematuhi batas berat jalan.

  • Contoh: Derek perayap dengan berat 200 ton mungkin memerlukan izin khusus dan trailer tugas berat untuk pengangkutannya.

3. Persyaratan Fondasi

Untuk fixed crane seperti tower crane, pondasi harus cukup kuat untuk menopang berat crane dan beban yang akan diangkat. Insinyur harus menghitung faktor-faktor ini untuk mencegah kegagalan struktural.

4. Estimasi Biaya

Berat derek mempengaruhi biayanya, termasuk transportasi, pemasangan, dan pengoperasian. Derek yang lebih berat sering kali memerlukan lebih banyak sumber daya, sehingga dapat berdampak pada anggaran proyek.

FAQ

1. Berapa berat derek pada umumnya?

Berat crane sangat bervariasi tergantung pada jenis dan ukurannya. Misalnya, derek bergerak kecil mungkin memiliki berat yang cukup besar 10 ton (20.000 pon), sementara crawler crane berukuran besar dapat membebani 2.000 ton (4.000.000 pon).

2. Burung bangau apa yang terberat di dunia?

Derek terberat di dunia adalah Liebherr LR 13000, crawler crane dengan berat total melebihi 5.000 ton (10.000.000 pon). Ini digunakan untuk mengangkat beban yang sangat berat dalam proyek industri dan infrastruktur.

3. Berapa berat derek medan kasar?

A derek medan kasar biasanya berbobot antara 10 ton (20.000 pon) Dan 60 ton (120.000 pon), tergantung pada ukuran dan kapasitas angkatnya.

4. Mengapa crane mempunyai beban penyeimbang?

Counterweight digunakan untuk menyeimbangkan derek dan mencegahnya terbalik selama operasi pengangkatan. Berat beban penyeimbang bergantung pada beban yang diangkat dan desain derek.

5. Apakah crane yang lebih berat selalu lebih baik?

Belum tentu. Pilihan derek tergantung pada kebutuhan proyek. Misalnya, mobile crane yang lebih ringan mungkin lebih cocok untuk lokasi konstruksi kecil, sedangkan tower crane yang berat ideal untuk bangunan bertingkat tinggi.



Kesimpulannya, berat crane merupakan faktor penting yang dipengaruhi oleh jenis, kapasitas angkat, dan penerapannya. Dari yang kompak derek medan kasar hingga tower crane dan crawler crane berukuran besar, masing-masing jenis memiliki tujuan tertentu dan memerlukan pertimbangan cermat terhadap bobotnya untuk pengoperasian yang aman dan efisien. Dengan memahami berbagai jenis crane, berat rata-ratanya, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, Anda dapat membuat keputusan yang tepat untuk proyek konstruksi atau industri Anda.


LANGGANAN

Sunward Intelligent Equipment Group (selanjutnya disebut sebagai \"Sunward \") didirikan pada tahun 1999, dipimpin oleh Profesor He Qinghua dari Universitas Selatan Tengah.

Tautan cepat

KATEGORI PRODUK

HUBUNGI KAMI

jaringan penjualan
PT.SUNWARD INDONESIA MACHINERYី
Surat:
ina8@sunward.cc

Telepon:+62 2119 2769
Alamat:JI.Prof.Latumenten Raya NO.26 Grogol Jakarta Barat-14440

Kotak surat pengaduan: jubao@sunward.com.cn(Untuk laporan laporan atau tindakan ilegal saja)
Copyright © 2021Sunward Intelligent Equipment Group All Rights Reserved. Technology by Leadong